Apresiasi Upaya Pemerintah Libatkan Berbagai Stakeholder Wujudkan Swasembada Pangan

Apresiasi Upaya Pemerintah Libatkan Berbagai Stakeholder Wujudkan Swasembada Pangan

Jakarta Đ Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, memberikan apresiasi terhadap langkah strategis pemerintah yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Ia secara khusus menyoroti peran aktif Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri yang telah berhasil meningkatkan hasil panen jagung selama triwulan I tahun 2025.

ŇIni sungguh inisiatif bagus dari Polri untuk membantu negara mencapai swasembada pangan. Karena untuk mewujudkan swasembada, kita tidak bisa hanya mengandalkan petani saja. Harus ada kerja sama lintas sektor, mulai dari ilmuwan, petani, pelaku bisnis, pemuda, polisi, dan stakeholder lainnya,Ó ujar Sahroni dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Sahroni, keberhasilan ini merupakan contoh nyata bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan yang semakin kompleks. Ia menyebut, keterlibatan Polri sebagai institusi penegak hukum dalam bidang pertanian merupakan inovasi yang layak diapresiasi.

Adapun anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, menegaskan pentingnya swasembada pangan sebagai prioritas pembangunan demi terciptanya kemandirian pangan Indonesia. Ia menyebut sinergi antara pemerintah, BUMN, dan petani merupakan kunci keberhasilan penyerapan gabah dan jagung di lapangan.

ŇMenetapkan swasembada atau kedaulatan pangan sebagai prioritas pembangunan adalah keharusan. Bersama pemerintah dan DPR, khususnya Komisi IV, kami berkomitmen mengawal setiap kebijakan dari hulu hingga hilir. Kebijakan itu harus tepat dan benar demi terwujudnya kemandirian pangan Indonesia,Ó katanya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pun memberikan apresiasi kepada para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang sudah menjadi ujung tombak dalam pencapaian kedaulatan pangan nasional.

ŇTanpa PPL, tidak mungkin kita mencapai lompatan seperti yang terjadi hari ini,Ó ujar Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widya Arsanti menilai peran PPL sangat vital dalam swasembada pangan. Oleh sebab itu perlu penguatan komitmen agar satu irama dan satu komando.

ŇPPL harus fokus pada tujuan, yaitu pengawalan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT), peningkatan indeks pertanaman, dan peningkatan produktivitas. Tujuan
Tersebut harus menjadi acuan dalam pergerakan di lapangan, terutama dalam mendampingi petani untuk mewujudkan swasembad pangan dan menjadi semakin sejahtera,Ó kata Idha.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *